Memahami Konsep Gender
Istilah
gender diperkenalkan oleh para ilmuwan sosial untuk menjelaskan perbedaan
perempuan dan laki-laki yang bersifat bawaan sebagai ciptaan Tuhan, dan yang
bersifat bentukan budaya yang dipelajari dan disosialisasikan sejak kecil.
Perbedaan
peran gender ini sangat membantu untuk memikirkan kembali tentang pembagian
peran yang selama ini dianggap telah melekat pada manusia perempuan dan laki-laki
untuk membangun gambaran relasi gender yang dinamis dan tepat, keluar dari
ketimpangan dan ketidakadilan gender serta menciptakan rasa aman dan nyaman
bagi kedua identitas gender yang berbeda.
Beberapa
definisi “gender” dikemukakan para ahli antara lain : Secara biologis alat-alat
kelamin antara laki-laki dan perempuan tidak dapat dipertukarkan, hal ini
merupakan kodrat dan ketentuan Tuhan. (Fakih, 2006: 8). gender merupakan suatu
sifat yang melekat pada kaum laki-laki maupun perempuan yang dikonstruksikan
secara sosial maupun kultural.
Perubahan
cirri dan sifat-sifat yang terjadi dari waktu ke waktu dan dari tempat ke
tempat lainnya disebut konsep gender. John M. Echols & Hassan Sadhily
mengemukakan kata gender berasal dari bahasa Inggris yang berarti jenis kelamin
(Rahmawati, 2004: 19). Secara umum, pengertian Gender adalah perbedaan yang
tampak antara laki-laki dan perempuan apabila dilihat dari nilai dan tingkah
laku. Santrock (2003: 365) mengemukakan bahwa istilah gender dan seks memiliki
perbedaan dari segi dimensi.
Istilah
seks (jenis kelamin) mengacu pada dimensi biologis seorang laki-laki dan
perempuan, sedangkan gender mengacu pada dimensi sosial-budaya seorang
laki-laki dan perempuan. Selain itu, istilah gender merujuk pada karakteristik
dan ciri-ciri sosial yang diasosiasikan pada laki-laki dan perempuan. Gender
diartikan sebagai konstruksi sosiokultural yang membedakan karakteristik
maskulin dan feminim.
Moore
mengemukakan bahwa gender berbeda dari seks dan jenis kelamin laki-laki dan
perempuan yang bersifat biologis. Istilah gender dikemukakan oleh para ilmuwan
sosial dengan maksud untuk menjelaskan perbedaan perempuan dan laki-laki yang
mempunyai sifat bawaan (ciptaan Tuhan) dan bentukan budaya (konstruksi sosial).
Gender adalah perbedaan peran, fungsi, dan tanggungjawab antara laki-laki
dan perempuan yang merupakan hasil konstruksi sosial dan dapat berubah sesuai
dengan perkembangan jaman.
Dari
beberapa penjelasan mengenai seks dan gender di atas, dapat dipahami bahwa seks
merupakan pembagian jenis kelamin berdasarkan dimensi biologis dan tidak dapat
diubah-ubah, sedangkan gender merupakan hasil konstruksi manusia berdasarkan
dimensi sosial-kultural tentang laki-laki atau perempuan. Baron4 mengartikan
bahwa gender merupakan sebagian dari konsep diri yang melibatkan identifikasi
individu sebagai seorang laki-laki atau perempuan.
Gerakan
perjuangan perempuan umumnya dan penggiat khususnya untuk keluar dari
ketimpangan dan ketidakadilan gender ternyata belum menunjukkan hasil yang
maksimal. Sejumlah penelitian yang dilakukan dalam rangka memetakan
faktor-faktor yang mendukung ketimpangan dan keadilan gender, serta mengungkap
berbagai masalah relasi social. Alat analisis sosial yang telah ada seperti
analisis kelas, analisis diskursus (discourse analysis) dan analisis kebudayaan
yang selama ini digunakan untuk memahami realitas sosial belum mampu menangkap
realitas adanya relasi kekuasaan yang didasarkan pada relasi gender dan sangat
berpotensi menumbuhkan penindasan.
Realitas
tersebut menunjukkan bahwa masalah gender masih menjadi masalah penting untuk
terus dikaji. Perbedaan konsep gender secara sosial masih menjadi faktor utama
ketika peran gender diletakkan posisi peran laki-laki dan perempuan dalam
aktifitas social. Interpretasi atau tafsir agama sebagai tempat menemukan
jawaban atas segala persoalan kehidupan, digunakan untuk menciptakan kehidupan
sociall yang bias gender.
Sumber: Sastrawati, Nila Laki-Laki dan Perempuan Identitas yang Berbeda: Analisis Gender dan Politik Perspektif Post-Feminisme / Nila Sastrawati, Makassar, Alauddin Press, 2018
Belum ada Komentar untuk "Memahami Konsep Gender"
Posting Komentar