Memahami Konsep Multikulturalisme

Asusmsi dasar yang muncul jika berbicara term ini ialah bagaimana orang-orang yang berbeda dapat hidup dalam satu komunitas. meskipun demikian konsep Multikulturalisme masih digunakan terlalu luas dan umum sehingga menimbulkan kesalahpahaman dan kebingungan.

Secara etimologi, multikulturalisme berasal dari kata bahasa Inggris multi (banyak) dan cultural (budaya). dengan demikian, multikulturalisme dapat dimaknai sebagai paham yang menghormati banyak kebudayaan dalam sebuah masyarakat.

multikulturalisme juga dapat deterjemahkan sebagai sebuah paham, filosofi, program atau kebijan yang menghargai perbedaan budaya.

Bhikhu Parekh menekankan bahwa multikulturalisme berbicara tentang keragaman budayaatau perbedaan budaya yang tertanam. maksudnya ialah multikulturalisme sebagai konsep tentang pengakuan bahwa manusia dalam banyak hal merupakan produk dari latar belakang budaya mereka yang khas.

Dari berbagai kajian tentang multikulturalisme paling tidak ada lima tingkatan makna tentang terma ini

a. Multikulturalisme sebagai sebuah fakta empiris

Sebagai fakta empiris, multikulturalisme dugunakan untuk menggambarkan kondisi masyarakat yang hidup berdampingan dengan perbedaan budaya yang dimiliki. Indonesia misalnya secara empiris menandakan potret masyarakat yang multikultural, terdiri dari berbagai etnis, bahasa,dan agama.

b. Multikulturalisme sebagai sebuah ideologi

Multikulturalisme sebagai sebuah ideologi berpusat pada pengakuan, akomodasi, dan dukunngan terhadap pluralisme budaya. pada tingkat ini, multikulturalisme mencakup seperangkat gagasan dan cita-cita normatif untuk menyeimbangkan hak-hak Minoritas dengan kepentingan nasional dan kebaikan publik.

c. Multikulturalisme sebagai sebuah kebijakan (policy)

Multikulturalisme juga merujuk pada semacam kebijakan dalam rangka melindungan potensi keberagaman masyarakat. oleh karena itu multikulturalisme mengharuskan pemerintah dan institusi-institusi lainnya untuk mendorong pemahaman keberagaman melalui kebijakan publik.

d. Multikulturalisme sebagai praktik

Sebagai praktik, multikulturalisme melibatkan penerapannya oleh para politisi, kelompok-kelompok minoritasdan lembaga-lembaga lainnya. Ini biasanya untuk menggambarkan pola interaksi, kesadaran, dan kepekaan populasi dalam masyarakat. khususnya pada populasi khusus yang ditujukan kepada orang-orang yang dianggap terpinggirkan.

e. multikulturalisme sebagai kontra-hegemoni

Maksudnya ialah sebagai kritik yang menentang eucentrism yang mendasari prinsip-prinsip dasar rasial tentang konstitusi liberal.